
Kotabaru,
DPRD Kabupaten Kotabaru melaksanakan RDP bersama PT Sebuku Coal Group (SCG) dan Aliansi Kawal Konpensasi Tambang Pulau Laut (AK2-TPL) mengenai Evaluasi Realisasi Konpensasi sampai dengan tahun 2025; menjelaskan transparansi dan prioritasnya serta sikap yang jelas dari PT SCG terkait kelanjutan MoU atas upaya menyelesaikan kas dana sebesar Rp 700 milyar serta konpensasi dalam bentuk lainnya, Senin (21/04/25).
Agenda utama pada RDP ini adalah membahas pemanfaatan sisa dana konpensasi sebesar R 380 milyar, yang rencananya akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Stagen.
RDP bertempat di Ruang Gabungan Komisi DPRD dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotabaru, Awaludin didampingi Wakil Ketua II, Chairil Anwar, serta dihadiri oleh Asisten II Setdakab Kotabaru Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Murdianto.
Awaludin menyampaikan DPRD mendukung penuh langkah Pemerintah Daerah untuk segera berkomunikasi secara resmi dengan PT SCG; tujuannya adalah memastikan dana konpensasi dapat segera dimanfaatkan untuk pembangunan yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat yakni penyelesaian Rumah Sakit Stagen.
“Pemerintah Daerah termasuk Bupati dan Setda sudah menyetujui agar dana tersebut diprioritaskan untuk rumah sakit. Kami berharap komunikasi antara Pemda dan PT SCG segera terjalin, mengingat masa berlaku MoU terkait Dana Konpensasi akan berakhir pada bulan September,” jelas Awaludin.
Murdianto menambahkan, pemanfaatan dana konpensasi ini telah dibahas dalam evaluasi internal Pemerintah Daerah. Ia menegaskan tidak ada pilihan lain selain mengalokasikan dana tersebut untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit.
“Kami akan berupaya agar sebelum MoU berakhir; sudah ada kesepakatan bersama antara Pemkab Kotabaru dan PT SCG. Komitmen kita jelas, dana Rp 380 milyar itu akan dipakai untuk kepentingan masyarakat khususnya di sektor kesehatan,” ujar Murdianto.
Pemerintah Daerah pun berencana untuk mengkaji ulang isi MoU guna memastikan kesepakatan yang ada dapat mengakomodir kepentingan pembangunan. Penyelesaian Rumah Sakit Stagen dianggap sebagai prioritas utama mengingat fasilitas tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kotabaru. (AA)
👀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar