.jpeg)
Kotabaru,
.jpeg)
Aliansi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) bersama Cabang Himpunan Mahasiswa IsIam (HMI) dan Pemuda Tani Indonesia DPC Kotabaru serta para warga masyarakat Desa Bakambit Kecamatan Pulau Laut Timur, melaksanakan aksi damai, di depan gedung DPRD Kabupaten Kotabaru, Senin (10/11/25).
Di aksi tersebut berbagai macam tulisan yang disampaikan puluhan orang diantaranya "Kembalikan sungai dan lahan kami itu hak dan milik pulau laut timur, Pemda dan DPRD tidur, Apakah PT SCC lebih berkuasa dari pada negara, Usir PT. SCC perampok hidup masyarakat Kotabaru", dan lainnya.
Ketua DPC ARUN Kotabaru, Wahid Hasyim didampingi para rekannya menyampaikan tuntutannya; menolak penutupan dan pengalihan aliran sungai di wilayah Kecamatan Pulau Laut Timur.
.jpeg)
Aksi tersebut ditemui Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Awaludin bersama sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dari Dapil 1.
Awaludin menyampaikan, hari ini pihaknya menerima kedatangan perwakilan dari ARUN, HMI dan Pemuda Tani Indonesia serta warga masyarakat Desa Bakambit.
“Dan kita sudah mendengar aspirasi-aspirasi yang disampaikan tersebut dari kalian oleh masyarakat Desa Bakambit. Jadi kami dari DPRD Kotabaru meminta kepada ARUN, HMI dan Perwakilan Masyarakat Bakambit agar kita bisa duduk bersama dan apapun yang perlu kita sampaikan akan kita dengar dan akan mencarikan solusinya bersama-sama,” jelas Awaludin.
Usai menerima para mereka yang aksi damai dilanjutkan dengan Rapat Dengar pendapat (RDP, hearing) di gedung DPRD Kabupaten Kotabaru. (AA)
.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar